Iran Ancam Israel: Jangan Coba-coba dengan Kami

 


Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan Israel untuk tidak main-main dengan Teheran.
Peringatan Araghchi dilontarkan di tengah laporan soal kemungkinan serangan balasan Israel atas ratusan rudal yang diluncurkan Iran ke Negeri Zionis pada 1 Oktober lalu.

"Kami sarankan rezim Zionis tidak usah coba-coba menguji kami," kata Araghchi dalam sebuah konferensi yang membahas dampak serangan Hamas 7 Oktober terhadap Israel, seperti dikutip The Times of Israel.

Araghchi menegaskan serangan apa pun yang menargetkan infrastruktur Iran pasti akan dibalas oleh Teheran. Ia pun menyatakan bahwa Iran akan selalu mendukung Palestina sampai wilayah itu berhasil mendirikan negara mereka sendiri.

"Rudal kami dapat mencapai semua sisi mereka. Kami akan menanggapi setiap serangan terhadap institusi atau infrastruktur kami," pungkasnya, seperti dikutip Al Jazeera.

RUDAL: 7 Julukan Indonesia yang Mendunia
Pada 1 Oktober lalu, Iran menembakkan sekitar 200 rudal balistik dan hipersonik ke Israel. Iran mengeklaim serangan itu 90 persen sukses mengenai target sasaran, termasuk sistem pertahanan canggih Israel, Iron Dome, dan pangkalan udara Israel Nevatim.

Serangan itu diklaim balasan atas genosida Israel di Palestina dan Lebanon. Serangan itu juga disebut balasan atas kematian pemimpin milisi Hamas Palestina Ismail Haniyeh dan pemimpin milisi Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah.

Setelah meluncurkan rudal yang berlangsung hanya beberapa jam itu, Iran menyatakan serangannya telah usai. Kendati begitu, Teheran menegaskan bakal menyerang dengan lebih brutal jika Israel berani membalas.

Israel sendiri sudah bersumpah bakal membalas serangan Iran. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menekankan tak akan ada negara yang terima diserang demikian.

"Israel memiliki kewajiban dan hak untuk membela diri dan menanggapi serangan-serangan ini," kata Netanyahu.

sejumlah pejabat Israel telah mengatakan kepada Axios bahwa militer kemungkinan akan menargetkan fasilitas minyak, bahkan tak terkecuali situs nuklir Iran.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pekan lalu menegaskan bahwa dirinya tak akan mendukung Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

Kekhawatiran dunia pun kini mengarah pada fasilitas minyak Iran yang terancam jadi sasaran serangan Israel.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel