Kondisi Terkini Ketua DPRD Rembang Supadi yang Ditahan Otoritas Saudi

 

Rembang - Ketua DPRD Rembang Supadi yang sempat hilang kontak ternyata ditahan oleh pihak otoritas Arab Saudi setelah terkena razia keimigrasian pada 9 Juni 2024. Supadi kini tengah menjalani proses persidangan.
Wakil Ketua DPRD Rembang M Nisri Cholil Laqouf atau Gus Gipul mengatakan Supadi sudah menjalani sidang pertamanya pada Rabu (3/7). Agenda sidang pertama itu yakni pembacaan dakwaan.

Gus Gipul menerangkan, Supadi dijadwalkan akan kembali menjalani sidangnya yang kedua pada Kamis (11/7).
"Dari Pelayanan Pelindungan Warga Negara Indonesia, kita tadi di Kemlu ketemu sama Mas Baihaqi yang ngurusi ini. Kemarin tanggal 3 (Juli) informasi yang didapat itu sudah sidang mendengarkan dakwaan. Jadi untuk nanti kelanjutannya belum tahu. Kemungkinan juga tanggal 11 (Juli) untuk sidang kedua," tutur Gus Gipul yang juga adik kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ini saat dihubungi detikJateng, Selasa (9/7/2024).

Ditanya terkait dakwaan apa yang ditujukan kepada Supadi, Gus Gipul belum bisa mengungkapkan secara gamblang. Pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak Arab Saudi. Pihak Kemlu sudah memberikan pendampingan hukum terhadap Supadi.

"Masih menunggu 'shok' (Bahasa Arab) atau semacam hasil riilnya keputusan pihak Arab Saudi terkait Saudara Supadi. Kita menunggu itu. Itu sebagai landasan nanti," kata Gus Gipul.

"Dakwaannya belum, karena semua itu bisa masuk alibi. Tuntutan, isi dari tuntutan tersebut belum bisa diketahui oleh pihak Konjen dan maupun pihak Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri," ujarnya.

Gus Gipul mengungkapkan, pihak Kemlu sudah mengawal dan memberikan bantuan hukum terhadap Supadi. Pihak Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Arab Saudi juga sudah proaktif menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian Arab Saudi.

"Ini Saudara Supadi sudah diberikan bantuan hukum dan dikawal untuk di Konjennya selalu aktif berkomunikasi dengan kepolisian Arab Saudi, supaya tidak sampai ke pengadilan keputusan inkrah," tuturnya.

Gus Gipul mengungkap saat ini Supadi masih dalam penahanan otoritas Saudi. Namun lokasi pastinya masih belum diketahui.

"Ya semacam dipenjara tapi belum resmi dipenjara (ditahan). Semoga saja tidak sampai resmi. Di Makkah ketika ditangkap, (keberadaannya saat ini) kemungkinan juga iya (di Makkah) karena ini dari pihak Indonesia Kemlu ini sepenuhnya nggak bisa mengakses di mana keberadaannya gitu, cuman bisa dari Konjen. Konjen pun dari pihak Kepolisan (Arab Saudi) jadi secara utuh kita hanya bisa menunggu 'shok' itu tadi," pungkas Gus Gipul.

Diberitakan sebelumnya, sempat hilang kontak usai izin naik haji, Ketua DPRD Rembang, Supadi, ternyata ditahan oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi. Wakil Ketua DPRD Rembang M Bisri Cholil Laqouf atau Gus Gipul menyebut Supadi terkena razia keimigrasian pada 9 Juni karena menggunakan visa ziarah.

"Itu jelas (melanggar) karena secara visa itu visa ziarah. Tanggal 23 Mei itu sudah ditutup untuk visa ziarah, persiapan untuk kedatangan haji. Dia masuk di tanggal 3 atau 4 (Juni) pakai visa ziarah dan tanggal 9 (Juni) kena razia," ungkap legislator PKB ini saat dihubungi detikJateng, hari ini (9/7/2024).

Gus Gipul mengatakan, saat razia, Supadi tengah berada di rumah temannya.

"Ketika main ke tempat temennya dan di situ ada razia kedapatan di rumah temennya ada beberapa dokumen dan beberapa alat, ada komputer, ada printer, dan ada beberapa orang yang memang belajar di sana," sambungnya.

Sumber : detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel